Invalid Date
Dilihat 4 kali
Lembang Madandan, Ramah tamah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare dan safari Magrib yang digelar Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan di Lembang Madandan, Kecematan Rantetayo, Kab Tana Toraja Kamis,(11/09/2025).Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al-Jami.
Acara turut menghadirkan KH Muhammad Sahidi Rahman, pengasuh Pondok Pesantren Al-Wasilah Belu, yang didatangkan langsung oleh Kapolres dari Jakarta ke Toraja untuk memberikan tausiah hikmah Maulid. Hadir pula Ketua NU Tana Toraja, perwakilan organisasi ICMI, Kepala Lembang Madandan, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta masyarakat lintas agama, termasuk umat Nasrani. Kehadiran seluruh elemen masyarakat ini menjadikan Lembang Madandan contoh nyata kerukunan antarumat beragama di Tana Toraja.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan meski berbeda keyakinan. “Persaudaraan yang kita bangun di Toraja harus terus dipelihara. Perbedaan bukan alasan untuk terpecah, tetapi menjadi kekuatan untuk semakin bersatu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembang Madandan, Bale’ Bu Peda Pakambanan, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare yang telah menjalani pengabdian selama hampir dua bulan. “Kami berterima kasih kepada anak-anak KKN yang sudah membantu masyarakat, mendampingi kegiatan pendidikan, keagamaan, dan sosial di Madandan. Kehadiran kalian menjadi kebanggaan sekaligus membawa energi positif bagi desa kami,” tuturnya.
KH Muhammad Sahidi Rahman dalam hikmah Maulid menekankan bahwa cinta kepada Nabi Muhammad SAW harus diwujudkan dengan sikap kasih sayang, persaudaraan, dan menghormati sesama tanpa memandang perbedaan. “Maulid adalah momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah. Beliau tidak hanya mengajarkan umat Islam, tetapi juga menjadi rahmat bagi seluruh alam,” tegasnya di hadapan jamaah.
Koordinator KKN IAIN Parepare dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Lembang Madandan yang telah menerima mereka selama hampir dua bulan. Rangkaian kegiatan Safari Magrib ini tidak hanya menjadi ruang silaturahmi antara aparat, tokoh agama, mahasiswa, dan masyarakat, tetapi juga menegaskan identitas Lembang Madandan sebagai laboratorium hidup moderasi beragama di Tana Toraja.
#kkndesabinaaniainprepare
Bagikan:
Lembang Madandan
Kecamatan Rantetayo
Kabupaten Tana Toraja
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini