Invalid Date
Dilihat 62 kali
Lembang Madandan. Suasana penuh haru membuat halaman depan kantor SDN 3 Rantetayo, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, pada Sabtu (30/8/2025). Acara perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri Parepare Desa Binaan Lembang Madandan digelar sederhana, namun meninggalkan kesan mendalam bagi para guru, siswa, maupun siswa yang selama lebih dari sebulan hubungan kebersamaan.
Acara diawali dengan sambutan dari Koordinator Desa (Kordes) KKN, M. Yuslih Dg. Sitonra . Dalam perayaannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena telah diterima dengan baik selama menjalankan program pengabdian. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama keberadaan siswa di sekolah masih terdapat banyak kekurangan.
Usai Beragam dari Kordes perwakilan siswa KKN yang aktif mengajar di SDN 3 Rantetayo ikut menyampaikan pesan dan kesannya selama mengajar di SDN 3 Rantetayo. Dalam berbagai hal, ia hanya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf, namun juga memberikan motivasi agar para siswa tetap bersemangat menuntut ilmu meski dengan segala keterbatasan. Ucapan itu disambut tepuk tangan hangat dari para guru dan siswa yang hadir.
Momen yang paling menyentuh hati hadir ketika Kepala Sekolah SDN 3 Rantetayo menyampaikan sambutannya, dengan suara bergetar. Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKN yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, dan pengetahuan untuk membantu sekolah. Tak lupa, ia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dari pihak sekolah selama proses kebersamaan berlangsung. Ucapan itu membuatnya tak kuasa menahan air mata, suasana pun berubah menjadi haru.
Rangkaian acara ditutup dengan penyampaian cendera mata dari mahasiswa KKN kepada pihak sekolah. Cendera mata tersebut diberikan sebagai simbol kenangan dan penghargaan atas kebersamaan yang telah dijalani. Para guru menyambutnya dengan penuh rasa syukur, sementara siswa tampak gembira sekaligus berat hati melepas para siswa.
Kegiatan perpisahan ini tidak sekedar menjadi akhir dari program pengabdian, tetapi juga menjadi penanda eratnya hubungan emosional yang telah terjalin antara siswa, guru, dan siswa. Mahasiswa KKN selama ini tidak hanya hadir sebagai pengajar tambahan, tetapi juga sebagai sahabat bagi para siswa dan mitra kerja sama bagi para guru.
Selama lebih dari sebulan, siswa KKN Desa Binaan Madandan telah melaksanakan beragam program di SDN 3 Rantetayo. Mulai dari pendampingan belajar di kelas , pemdampingan kegiatan pramuka , hingga pemberdayaan sekolah melalui program pemilahan sampah . Seluruh kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun masyarakat sekitar.
Tak hanya itu, pendekatan yang dilakukan siswa dinilai membawa warna baru bagi siswa. Mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman berbeda melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan edukatif yang diinisiasi siswa. Hal ini membuat siswa semakin termotivasi dan merasa diperhatikan.
Bagi siswa, pengalaman KKN di SDN 3 Rantetayo menjadi pelajaran berharga. Mereka tidak hanya menguasai keterampilan akademis, tetapi juga belajar memahami dinamika sosial, membangun komunikasi dengan masyarakat, dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan nyata. Perpisahan ini meninggalkan kenangan yang sulit dilupakan.
Sementara bagi pihak sekolah, keberadaan siswa KKN menjadi tambahan energi baru dalam proses pembelajaran. Dedikasi dan kreativitas siswa dianggap mampu memberikan inspirasi baik bagi guru maupun siswa. Tak heran jika suasana perceraian dipenuhi rasa haru dan kekeluargaan.
Meski secara resmi program mengajar di SDN 3 Rantetayo berakhir, semangat kebersamaan dan motivasi yang telah ditanamkan siswa diharapkan tetap tumbuh di SDN 3 Rantetayo. Banyak pihak berharap agar kerja sama serupa bisa terus dilanjutkan di masa mendatang, demi mendukung pendidikan yang lebih baik di daerah.
#kkndesabinaaniainparepare2025
Bagikan:
Lembang Madandan
Kecamatan Rantetayo
Kabupaten Tana Toraja
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini