Invalid Date
Dilihat 74 kali
Lembang Madandan - Suasana moderasi mewarnai acara perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Binaan IAIN Parepare di SMP Kristen Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.
Setelah satu bulan penuh mengabdikan diri, para mahasiswa resmi menutup kegiatan pengabdian mereka yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga meneguhkan nilai toleransi dan moderasi beragama.
Selama sebulan, mahasiswa KKN yang berasal dari perguruan tinggi Islam ini mengajar lintas agama di sekolah Kristen. Meski berbeda latar belakang keyakinan, kolaborasi berjalan harmonis. Uniknya ada sejumlah siswa-siswi beragama Islam di SMP Kristen Madandan, kami mengadakan bimbingan privat. Tak hanya di dalam kelas, mereka juga melatih siswa untuk mengikuti lomba gerak jalan dan berhasil membawa pulang juara dua tingkat Kecamatan Rantetayo.
Kepala Sekolah SMP Kristen Madandan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Saya sangat terharu dan bangga, kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare di sekolah ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Anak-anak bukan hanya belajar pelajaran akademik, tapi juga belajar tentang kebersamaan dan saling menghargai. Semoga ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan bisa menyatukan perbedaan,” ujarnya.
Pada momen perpisahan, mahasiswa KKN menyerahkan sebuah bingkai kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Hadiah sederhana tersebut menjadi simbol persahabatan dan pesan agar jejak pengabdian yang ditanamkan dapat terus dikenang.
Perwakilan mahasiswa KKN, menjelaskan bahwa ia tidak hanya mengajar, tapi juga belajar bahwa perbedaan tidak menjadi penghalang untuk saling berbagi ilmu. Bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi dirinya dan teman-temannya. “Saya dan teman-teman merasa diterima dengan baik di lingkungan sekolah ini. Mengajar lintas agama menjadi pengalaman yang membuka wawasan kami tentang arti kebersamaan. Justru di sini kami merasakan arti moderasi beragama yang sebenarnya. Semoga adik-adik di SMP Kristen Madandan terus semangat belajar,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu perwakilan siswa mengatakan bahwa “Kakak-kakak KKN bukan hanya mengajar dalam kelas, tapi juga mendukung kami dalam kegiatan lain, bahkan membawa kami sampai juara. Kami pasti akan merindukan kebersamaan ini,” katanya.
Tak hanya di ruang kelas, mahasiswa KKN juga aktif melatih siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah latihan gerak jalan yang membuahkan hasil manis, SMP Kristen Madandan berhasil meraih juara 2 dalam lomba gerak jalan tingkat Kecamatan Rantetayo.
Acara perpisahan yang berlangsung sederhana namun penuh kehangatan itu menjadi bukti nyata bahwa moderasi beragama bukan sekadar wacana, tetapi bisa terwujud melalui praktik langsung di dunia pendidikan.
Dengan
latar belakang berbeda, mahasiswa dan guru membuktikan bahwa tujuan bersama
adalah saling mencerdaskan generasi penerus bangsa. Semangat moderasi beragama yang
ditunjukkan menjadi teladan nyata bahwa pendidikan dapat menjadi jembatan
toleransi di tengah keberagaman.
#kkndesabinaaniainparepare2025
Bagikan:
Lembang Madandan
Kecamatan Rantetayo
Kabupaten Tana Toraja
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini