Lembang Madandan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Binaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare resmi ditutup dengan seminar hasil yang digelar pada Rabu (10/9/2025) di Kantor Lembang Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.

Acara ini dihadiri oleh perangkat lembang, Ketua Badan Permusyawaratan Lembang (BPL), Kepala MTsN 1 Tana Toraja, tokoh agama, serta masyarakat Lembang Madandan. Kehadiran berbagai pihak menjadi wujud sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan desa.

Dalam sambutannya, Kepala Lembang Madandan, Bale' Bu Pekambanan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap mahasiswa IAIN Parepare yang telah berkontribusi nyata melalui program-program inovatif. Ia menilai, kehadiran mahasiswa bukan hanya membantu masyarakat, tetapi juga menghadirkan terobosan baru yang belum pernah dilakukan oleh KKN sebelumnya.

Salah satu inovasi yang paling diapresiasi adalah pembuatan website desa dan pemetaan digital. Menurut Bale'bu, keberadaan website ini sangat penting karena di Tana Toraja hanya ada dua desa yang memiliki website resmi, yakni Lembang Sangngalla dan Lembang Madandan. Hal ini menjadi langkah maju bagi desa dalam memanfaatkan teknologi informasi.

Ketua BPL Lembang Madandan juga menegaskan hal serupa. Dalam sambutannya, ia menilai website desa akan membantu meningkatkan transparansi, mempercepat arus informasi, dan menjadi media komunikasi yang efektif antara pemerintah lembang dan masyarakat. Ia menambahkan, program kerja mahasiswa sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan desa saat ini.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membuat peta fisik desa (lembang) yang menggambarkan letak wilayah, pemukiman, sekolah, tongkonan, serta fasilitas umum lainnya. Peta ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi masyarakat dan perangkat lembang dalam merencanakan pembangunan, sekaligus memudahkan pengunjung maupun peneliti yang datang ke lembang Madandan.

Tidak hanya itu, sejumlah program unggulan lainnya juga dijalankan. Di antaranya pembuatan plan jalan di beberapa titik penting, pembangunan gapura perbatasan Lembang Madandan hasil kolaborasi dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Upaya di bidang lingkungan juga mendapat perhatian khusus, Mahasiswa membuat tempat sampah organik dan anorganik untuk mendukung pola hidup bersih, menandai beberapa lokasi di Google Maps yang sebelumnya belum teridentifikasi, serta membuat lubang biopori sebagai langkah menjaga kelestarian tanah dan mengelola resapan air.

Dosen pembimbing lapangan IAIN Parepare menekankan bahwa capaian mahasiswa tidak berhenti pada seminar hasil ini. Menurutnya, program yang telah dilaksanakan merupakan fondasi awal yang diharapkan dapat terus dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri. Dengan begitu, manfaat KKN tidak hanya terasa sementara, tetapi juga berkelanjutan.

Masyarakat Lembang Madandan menyambut baik seluruh program yang dipresentasikan. Mereka menilai keberadaan mahasiswa KKN memberikan warna baru sekaligus motivasi untuk terus membangun desa secara kreatif, baik melalui teknologi digital maupun inovasi lingkungan.

Dengan berakhirnya seminar hasil ini, KKN Desa Binaan IAIN Parepare di Lembang Madandan diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antara kampus dan desa dalam membangun masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan kearifan lokal yang menjadi identitas Tana Toraja.

#kkndesabinaaniainparepare